Sumber : Jateng Time

Ribuan
buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang)
Jawa Tengah menggelar aksi demontrasi secara besar- besaran di sepanjang
Jl. Pahlawan Semarang, kemarin.
RIBUAN buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan
Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah kemarin sore menggelar aksi
demontrasi secara besar- besaran di sepanjang Jl. Pahlawan Semarang.
Mereka berorasi secara bergantian menyerukan bahwa Gerbang meminta
disampaikannya salinan SK Gubernur Jawa Tengah tentang UMK Kab/ Kota se
Jawa Tengah tahun 2013 di hadapan massa buruh.
“Massa buruh memberi dukungan agar Gubernur Jawa Tengah dan Plt.
Walikota Semarang tidak surut langkah menghadapi rencana gugatan Apindo,
sebagaimana tersiar di media, karena buruh akan mengawalnya,” ungkap
Koordinator Umum Gerbang, Nanang Setyono kepada Jatengtime, di depan
kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu(14/11).
Dikatakannya, bahwa kami memberi dorongan agar Gubernur Jawa Tengah
menyeleksi dengan ketat dan meminimalisir setiap upaya penangguhan UMK
dengan persyaratan sebagaimana dalam peraturan perundangan.“Kami menuntut kepada Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati/ Walikota
untuk melakukan optimalisasi pegawai pengawas Disnaker dan PPNS dengan
membuat atau membuat standar minimal pelayanan yang berkualitas dan
utuh,” tambahnya.
Saat ini di berbagai media sendiri telah beredar informasi telah
ditetapkannya UMK se Jawa Tengah,oleh Gubernur Bibit Waluyo. Salah satu
besaran dalam SK Gubernur tersebut menyebutkan bahwa UMK Kota Semarang
ditetapkan sesuai dengan usulan Plt. Walikota Hendrar Prihadi sebesar
Rp. 1.209. 100,-.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar