Sumber : mataramnews.com
Perwakilan Kementrian Tenaga Kerja, Dirjen Pengawasan Hubungan Industrial dan Jamsostek, Drs.Irianto Simbolon menyebutkan, "Anggota SPN diharapkan dalam menyikapi berbagai persolan seperti pada saat demo agar jangan lupa menjaga kesantunan, dalam kegiatan ini juga diharapkan agar mencari solusi yang baik dalam berbagai persoalan mengenai buruh".
Sedangkan DPD SPN NTB, L.Wira Sakti mengatakan selama ini tidak ada organisasi buruh yang membuat kegiatan berskala nasional di NTB, namun SPN bisa membuat sejarah di NTB mengadakan kegiatan seperti ini.
"Acara ini sebagai wadah untuk memperkuat hubungan silaturrahmi seluruh anggota SPN se-Indonesia serta diharapkan bisa melebarkan sayap SPN di wilayah NTB.
Sementara Ketua panitia Baso Rukman Abdul Jihad dalam laporannya mengatakan, dengan peserta yang hadir sebanyak lebih 153 orang, SPN bisa menjadi partner pemerintah untuk membangun daerah, anggota dan pemerintah. "Jangan hanya melihat SPSI karena SPN memiliki anggota 448.000 orang yang ada di 16 provinsi, acara ini juga bisa menjadi ajang promosi wisata NTB karena pesertanya dari berbagai daerah.
Ketua Umum DPP SPN H.Bambang Wirahyoso, SE dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan hajatan tahunan, "Tahun 2013 ini diadakan di provinsi NTB dan bukan hanya sekedar rekreasi dalam menikmati budaya NTB. Tetapi acara ini juga diharapkan dapat memutuskan persoalan yang lebih penting, evaluasi kinerja, serta bisa melahirkan rekomendasi untuk SPN di tahun 2013 dan 2014," jelasnya.
"Momentum ini juga sangat penting, karena untuk penyempurnaan AD/ART, membangun solidaritas sesama anggota dan menghasilkan kader-kader yang lebih bermanfaat serta membangun NTB agar lebih baik, anggota SPN harus bisa memberi kontribusi terhadap pemerintah daerah maupun pusat," jelasnya.
MATARAM
- Ratusan pengurus Serikat Pekerja Nasional (SPN) di berbagai propinsi
menggelar Majelis Nasional (Majernas) dengan tema "Dengan
Majenas IV SPN kita tingkatkan kapasitas kepemimpinan organisasi dan
solidaritas anggota menuju kongres VI SPN tahun 2014".
Perwakilan Kementrian Tenaga Kerja, Dirjen Pengawasan Hubungan Industrial dan Jamsostek, Drs.Irianto Simbolon menyebutkan, "Anggota SPN diharapkan dalam menyikapi berbagai persolan seperti pada saat demo agar jangan lupa menjaga kesantunan, dalam kegiatan ini juga diharapkan agar mencari solusi yang baik dalam berbagai persoalan mengenai buruh".
Sedangkan DPD SPN NTB, L.Wira Sakti mengatakan selama ini tidak ada organisasi buruh yang membuat kegiatan berskala nasional di NTB, namun SPN bisa membuat sejarah di NTB mengadakan kegiatan seperti ini.
"Acara ini sebagai wadah untuk memperkuat hubungan silaturrahmi seluruh anggota SPN se-Indonesia serta diharapkan bisa melebarkan sayap SPN di wilayah NTB.
Sementara Ketua panitia Baso Rukman Abdul Jihad dalam laporannya mengatakan, dengan peserta yang hadir sebanyak lebih 153 orang, SPN bisa menjadi partner pemerintah untuk membangun daerah, anggota dan pemerintah. "Jangan hanya melihat SPSI karena SPN memiliki anggota 448.000 orang yang ada di 16 provinsi, acara ini juga bisa menjadi ajang promosi wisata NTB karena pesertanya dari berbagai daerah.
Ketua Umum DPP SPN H.Bambang Wirahyoso, SE dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan hajatan tahunan, "Tahun 2013 ini diadakan di provinsi NTB dan bukan hanya sekedar rekreasi dalam menikmati budaya NTB. Tetapi acara ini juga diharapkan dapat memutuskan persoalan yang lebih penting, evaluasi kinerja, serta bisa melahirkan rekomendasi untuk SPN di tahun 2013 dan 2014," jelasnya.
"Momentum ini juga sangat penting, karena untuk penyempurnaan AD/ART, membangun solidaritas sesama anggota dan menghasilkan kader-kader yang lebih bermanfaat serta membangun NTB agar lebih baik, anggota SPN harus bisa memberi kontribusi terhadap pemerintah daerah maupun pusat," jelasnya.
(Imam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar