Selamat datang di KSPN Kota Semarang

Dewan Pengurus Daerah Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (DPD FKSPN) Kota Semarang

KSPN CENTER
Perum Green Aryamukti Residence
Jl. Aryamukti Timur No.07 Pedurungan, Semarang
E-mail : kspnkotasemarang@gmail.com,
Nomor bukti pencatatan : 30 / 251 / OP.CS / 17 / VIII / 2014
Rekening DPD FKSPN Kota Semarang : BRI Cabang Brigjen Sudiarto , No.rek : 0435-01 003229 53 7

Selasa, 03 Januari 2012

30 Ribu Buruh Menuntut Gubernur Merevisi UMR

Sumber : kabarinvestigasi.com

MOKI, Semarang-Hampir 30 ribu lebih buruh Kota Semarang dan Kabupaten ,berorasi di depan Gubernuran Provinsi Jawa Tengah sepanjang jalan Pahlawan Semarang Kamis sore 21 Desember 2011, Ribuan pendemo yang menamakan diri aliansi ( Gerbang ) Gerakan buruh tersebut berjuang untuk meminta Gubernur Jawa Tengah untuk merevisi kembali.

Selain dalam orasinya aliansi gerbang mengangap bahwa UMR yang akan datang akan berdampak menipu masyarakat buruh di Kota Semarang pada khususnya dan masyarakat Jateng pada umumnya untuk merevisi UMR yang telah dijanjikan pada pertemuan sebelumnya. UMR Kota Semarang yang dinilai masih jauh dengan realitas kehidupan masyarakat secara umum.

“Kebutuhan minimum hidup kelayakan itu sudah diatas satu setengah juta. Kenapa pemerintah memberlakukan UMR itu justru jauh dibawah standar hidup layak,” ungkap Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Semarang Heru Budi Utoyo, dalam orasianya.

Heru meminta agar Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo segera merevisi angka UMR Kota Semarang tahun 2012 sesegera mungkin. Apalagi selama ini belum pernah ada perusahaan yang tutup lantaran menaikkan upah karyawan.

“Kita lihat saja bagaimana sikap Bibit Waluyo menanggapi tuntutan buruh ini. Gubernur tak ada pilihan lain kecuali merevisi kebijakan yang telah ia tandatangani. Pilih rakyat atau konglomerat,” tegasnya.

Para pendemo mengancam akan melakukan aksi demo lebih besar lagi kalau tuntutannya untuk merevisi UMR tidak segera direalisasikan.

“Kami akan mendatangkan ribuan buruh untuk melakukan aksi demo kalau UMR tidak direvisi. Mereka akan kami datangkan tidak hanya dari Kota Semarang, melainkan juga buruh di Kabupaten Semarang,” ancam Heru menegaskan. (munir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar