Penulis : Amanda Putri Nugrahanti | Jumat, 12 April 2013 | 18:05 WIB
Kontrak politik Ganjar Pranowo dengan Serikat Pekerja Nasional.
SEMARANG, KOMPAS.com - Calon
Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, menandatangani
kontrak politik dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jateng. Kontrak
politik itu berupa penetapan upah minimum kabupaten/kota yang layak.
Penandatanganan
kontrak politik itu berlangsung di Bandungan, Kabupaten Semarang,
Jateng, Jumat (12/4/2013), bersamaan dengan rapat kerja DPD SPN Jateng.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Semarang Warnadi, Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia Jateng Frans Kongi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Jateng Agus Tusono, Pelaksana tugas Ketua DPRD Jateng Rukma
Setyabudi, dan Ketua DPP SPN Bambang Wirahyoso.
Ketua DPD SPN
Jateng, Suparno, mengatakan, SPN berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo
sebagai calon gubernur Jateng. Diharapkan nantinya, jika terpilih
sebagai gubernur Jateng, Ganjar dapat memperjuangkan hak-hak buruh atau
pekerja.
"Kontrak politik ini sudah melalui pembahasan yang
intensif di internal. Kami memiliki 140.000 anggota di 15 kabupaten/kota
di Jateng. Kami secara sukarela akan berusaha memenangkan Ganjar-Heru.
Tidak ada uang yang kami terima," katanya.
Ganjar mengapresiasi
kontrak politik yang dinilainya "waras" dan dapat diterima nalar
tersebut. "Nantinya akan lebih banyak transaksi ide dan gagasan, bukan
transaksi uang," ujar Ganjar.
Dia juga berjanji jika terpilih
sebagai gubernur Jateng akan memfasilitasi kepentingan buruh dan
pengusaha di Jateng. Kebuntuan yang selama ini kerap terjadi diantara
kedua pihak tersebut diharapkan mampu mencapai titik temu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar