Selamat datang di KSPN Kota Semarang

Dewan Pengurus Daerah Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (DPD FKSPN) Kota Semarang

KSPN CENTER
Perum Green Aryamukti Residence
Jl. Aryamukti Timur No.07 Pedurungan, Semarang
E-mail : kspnkotasemarang@gmail.com,
Nomor bukti pencatatan : 30 / 251 / OP.CS / 17 / VIII / 2014
Rekening DPD FKSPN Kota Semarang : BRI Cabang Brigjen Sudiarto , No.rek : 0435-01 003229 53 7

Selasa, 08 Oktober 2013

Ribuan Buruh Kepung Balai Kota Semarang

Sumber : Suara Merdeka
08 Oktober 2013 | 20:04 wib | Semarang


SEMARANG, suaramerdeka.com - Ribuan buruh di Kota Semarang yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Semarang, Selasa (8/10) turun ke jalan melakukan demo di Balai Kota Semarang Jalan Pemuda. Hal ini terkait tuntutan para buruh untuk mendapatkan upah minuman kota (UMK) yang layak sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL).
Para pekerja menuntut UMK disamakan dengan ibukota Propinsi di Indonesia yang UMK-nya lebih tinggi dibandingkan Kota Semarang, yaitu sebesar Rp 1,9 Juta. Untuk itu mereka mendatangi dan ingin bertemu Plt Wali Kota Semarang terkait UMK karena nilai yang diajukan pemerintah hanya Rp 1,3 Juta, menurut para pekerja nilai itu jauh dibawah KHL seorang pekerja lajang.
Buruh meminta Plt Wali Kota Semarang segera menetapkan UMK untuk tahun 2014 ini sebesar Rp 1,9 Juta sesuai yang diinginkan mereka. Karena nilai yang ditetapkan dewan pengupahan yang ditugaskan untuk mensurvei kebutuhan hidup layak para pekerja tidak realistis menetapkan UMK yang hanya tidak beda jauh dengan UMK tahun lalu, sebelum adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan harga kebutuhan lainnya.
Ribuan buruh ini membawa bendera, spanduk dan poster selain berorasi agar pemerintah mengabulkan tuntutan mereka. Kedatangan mereka secara bergelombang dengan menggunakan sepeda motor  dan belasan truk dari dua penjuru baik dari arah Tugumuda serta sebaliknya yaitu dari Paragon.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihak aparat kepolisian disiagakan di sejumlah titik di halaman Balai Kota Semarang. Tidak ketinggalan sejumlah kendaraan water canon dan mobil shabara pun disiapkan di depan kantor Wali Kota Semarang.
Heru Budi Utoyo Ketua SPN Kota Semarang mengatakan, diantaranya adalah tuntutan SPN Kota Semarang kepada Plt Wali Kota Semarang dalam mengusulkan besaran UMK tahun 2014 dengan mendasarkan pada konsep penyetaraan upah layak. Di mana Kota Semarang sebagai kota metropolitan dengan slogannya "Semarang Setara" yang merupakan Ibukota Provinsi di Jawa Tengah, maka harus mampu mewujudkan kesetaraan upah layak yang sejajar dengan ibukota propinsi yang ada di Indonesia khususnya di Jawa.
"Plt Wali Kota Semarang dalam mengusulkan besaran UMK tahun 2014 adalah prediksi KHL bulan Desember 2013 ditambah dengan prediksi inflasi 2014, sehingga pekerja atau buruh di Kota Semarang tidak lagi kekurangan biaya kebutuhan hidup akibat sistem pengupahann yang tidak relevan, dimana kebiasaannya adalah KHL disurvei tahun 2013 tetapi digunakan untuk upah ditahun 2014. Selain itu Plt Wali Kota Semarang harus mengusulkan UMK Kota Semarang tahun 2014 sebesar Rp 1.929.223 berdasarkan pada prediksi KHL Desember 2013 ditambah prediksi inflasi tahun 2014 sebagaimana penghitungan dan usulan dewan pengupahan unsur Serikat Pekerja (SP) atau Serikat Buruh (SB) yang tertuang dalam berita acara rapat pleno Dewan Pengupahan Kota Semarang tentang penetapan nilai KHL dan usulan UMK Kota Semarang tahun 2014," katanya.
( Yulianto / CN38 / SMNetwork )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar