Selamat datang di KSPN Kota Semarang

Dewan Pengurus Daerah Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (DPD FKSPN) Kota Semarang

KSPN CENTER
Perum Green Aryamukti Residence
Jl. Aryamukti Timur No.07 Pedurungan, Semarang
E-mail : kspnkotasemarang@gmail.com,
Nomor bukti pencatatan : 30 / 251 / OP.CS / 17 / VIII / 2014
Rekening DPD FKSPN Kota Semarang : BRI Cabang Brigjen Sudiarto , No.rek : 0435-01 003229 53 7

Senin, 21 November 2011

Tuntut Upah Layak, Buruh Semarang Kembali Turun ke Jalan

Kamis, 17 November 2011 - 13:48 WIB

SEMARANG ( Pos Kota ) – Menuntut upah layak , ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Berjuang Jawa Tengah (Gerbang) Kota Semarang, dan Kabupaten Semarang kembali menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (17/11) .

Mereka melakukan orasi, menuntut upah layak buruh kepada pemerintah provinsi UMK sebesar Rp 1,4 Juta.

Dalam aksinya mereka membawa poster dan spanduk serta memegang boneka menyerupai jenazah yang dipasang gambar Gubernur Jawa Tengah dan boneka jailangkung. Massa kemudian membakar jenazah yang dibaringkan di aspal, setelah sebelumnya ditaburi bunga layaknya menziarahi makam.

Para buruh menunjukkan kekesalannya dengan mendorong pintu gerbang kantor gubernur karena mereka tidak diperbolehkan masuk untuk menemui Gubernur .Mereka terus mendesak Gubernur Jateng Bibit Waluyo untuk segera memutuskan nilai UMK sebesar Rp 1,4 juta untuk kota dan Rp 964 ribu untuk Kabupaten Semarang.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan aparat kepolisian menyiapkan satu mobil water canon.

Menurut korlap aksi, Nanang, Gerbang menuntut untuk mengabaikan Surat Edaran Dirjen PHIJSK No.B.149/PHIJSK/III/2010, mencabut kesepakatan Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah dengan pokok kesepakatan konversi minyak tanah ke gas sebagai komponen kebutuhan hidup layak (KHL), perbaikan mekanisme survey dan komponen KHL dan tetapkan upah layak Jawa Tengah dengan memperhatikan hasil kajian dan survey KHL oleh aliansi Gerbang Jateng Rp 1,4 Juta.

“Kami akan terus melakukan aksi hingga tuntutan dipenuhi,” tandasnya . ( Suatmadji/dms ) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar